Setyaki/Satyaki atau dapat dipanggil
juga sebagai Sancaki adalah salah satu tokoh kesatria dalam babad cerita
Mahabharata yang juga merupakan sekutu Pandawa dalam perang Baratayuda. Ia
merupakan kesatria dari Kerajaan Lensapura dan dalam berbagai versi Setyaki
merupakan sepupu dari Kresna dan Pandawa lima.
Sifat
Setyaki dalam dunia pewayangan baik dalam versi Mahabharata maupun versi
pewayangan Jawa digambarkan sebagai sosok yang memiliki sifat :
· -
Kesatria.
· -
Nekat.
· -
Jujur.
·
-Setia
pada pasangan hidup.
Alasan saya memilih tokoh Setyaki sebagai tokoh dengan watak
dan karakteristik yang hampir sama dengan saya adalah karena kesamaan beberapa
sifat seperti sifat Kesatria, yaitu membela apa yang ia anggap benar, hal itu
saya terapkan dalam kehidupan dengan penalaran mengenai benar dan salah, saya
membela apa yang saya anggap benar dalam kehidupan sehari-hari, kemudian saya
juga sebisa mungkin mengakui jika saya salah maupun kalah dan tidak
mencari-cari alasan jika memang begitu kebenarannya. Ketiga, saya selalu
berusaha untuk berani dalam hal positif, seperti berani menolong orang yang
belum dikenal, atau berani menyuarakan pendapat maupun pemikiran.
Prabu Setyaki memiliki sifat nekat, seperti ia nekat untuk
membela Pandawa dalam perang Baratayuda dan menghadapi Bungiswara yang sakti
dan telah membunuh kesepuluh anaknya. Saya terkadang merasa bahwa saya cukup
nekat dalam mengambil keputusan walaupun terkadang hasilnya kurang memuaskan,
seperti nekat untuk mencoba hal-hal baru yang positif seperti berbagai macam
hobi. Kenekatan terbesar saya adalah memilih jurusan Kepariwisataan dengan
modal ingin coba-coba sesuatu yang baru dan asing, dan sampai sekarang saya
masih merasa senang dan tidak terbebani.
Jujur, mungkin adalah sifat Prabu Setyaki yang mungkin tidak
terlalu menonjol dalam diri beliau dalam berbagai cerita. Saya sendiri mencoba
untuk selalu jujur dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat ditanya, saat
menceritakan atau memberitahu sesuatu agar tidak menambah atau mengurangi semua
yang saya katakan.
Prabu Setyaki adalah tokoh yang setia pada pasangan hidupnya,
dan saya harap saya juga seperti itu kelak.
Alasan lain saya memilih tokoh Prabu Setyaki karena walaupun ia
tokoh yang dipuji kesaktian dan sifatnya namun ia masih mempunyai beberapa
kekurangan yang membuat saya ia adalah tokokh yang seimbang. Contohnya, beliau
masih merasakan iri dan takut pada saudara-saudara Pandawanya terutama Arjuna
sehingga ia meminta bantuan pada Kresna saat bertanding dengan kesatria ketiga
dari Pandawa tersebut. Di lain cerita juga Setyaki masih dikuasai emosi dan
amarah seperti saat ia membunuh Kretawarma dalam keadaan mabuk karena saling
ejek.Kemudian alasan saya menyukai beliau karena ia juga kesatria yang tidak
begitu dikenal seperti Pandawa, Kurawa, dan lainnya namun tetap berpengaruh
dalam cerita Mahabharata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar